Minggu, 14 April 2013

Neraca Pembayaran Luar Negeri


Selain perkembangan ekspor dan impor barang dan jasa, perkembangan saldo neraca lalu lintas modal juga sangat berpengaruh terhadap neraca pembayaran  (balance of payment atau BOP).
    BOP adalah catatan sistematis dari semua transaksi ekonomi internasional (perdagangan, investasi, pinjaman, dan sebagainya) yang terjadi antara penduduk dalam negeri suatu negara dan penduduk luar negeri selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), yang biasanya dinyatakan dalam dolar AS. Oleh karena itu, BOP sangat berguna karena menunjukkan struktur dan komposisi transaksi ekonomi dan posisi keuangan internasional suatu negara. Lembaga-lembaga keungan internasional, seperti IMF, Bank Dunia, dan negara-negara donor juga menggunakan BOP sebagai salah satu indikator dalam mempertimbangkan pemberian bantuan keuangan kepada suatu negara. Selain itu BOP juga merupakan salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negar di samping variabel-variabel ekonomi makro lainnya, seperti laju pertumbuhan PDB, tingkat pendapatan per kapita, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar mata uang domestik.
    BOP terdiri atas transaksi berjalan (yakni jumlah saldo dari neraca perdagangan, neraca jasa, dan transaksi sepihak), neraca lalu lintas modal, selisih yang belum diperhitungkan (error and omission atau e & o), dan neraca lalu lintas moneter. Kadang-kadang (tidak selalu), untuk menutupi defisit transaksi berjalan digunakan fasilitas khusus dari IMF (International Monetary Fund) yang disebut SDRs (special drawing right).
    Neraca lalu lintas modal (capital account) mencatat arus modal masuk dan keluar, baik modal jangka panjang maupun jangka pendek, yang terdiri atas modal pemerintahan neto dan lalu lintas modal swasta neto. Modal pemerintahan neto adalah selisih antara pinjaman baru didapat dari luar negeri dan pelunasan utang pokok dari pinjaman yang didapat pada periode sebelumnya. Lalu lintas modal swasta neto adalah selisih  antara dana investasi dan pinjaman swasta dari luar negeri dan pelunasan utang pokok swasta dan dana investasi ke luar negeri.
    Dana investasi terdiri atas dua macam, yaitu investasi langsung (jangka panjang) atau umum dikenal dengan sebutan penanaman modal asing (PMA) dan investasi tidak langsung ( jangka pendek) atau umum disebut portfolio investment.
    Berbeda dengan cara pencatatan pada transaksi berjalan, dalam neraca lalu lintas modal, arus modal masuk atau impor modal dianggap sebagai keuntungan bagi negara bersangkutan. Oleh sebab itu, dicatat sebagai transaksi kredit (positif). Sedangkan arus modal keluar (kerugian) dicatat sebagai transaksi debet (negatif).
    Neraca lalu lintas moneter (monetary account) adalah perubahan cadangan devisa berdasarkan transaksi arus devisa yang masuk ke dan keluar dari suatu negara dalam suatu periode tertentu yang dicatat oleh bank sentral (dalam kasus indonesia: bank indonesia). Sedangkan perubahan cadangan atau saldo devisa yang diperoleh dari penjumlahan saldo transaksi bejalan dan saldo neraca lalu lintas modal disebut reserve account. Selisih perhitungan antara reserve account dan neraca lalu lintas moneter disebut erors & omission (e & o).
   Karena overall balance harus 0, di dalam BOP, neraca lalu lintas moneter berfungsi sebagai pos pengimbang agar selisih antara reserve account dan e & o sama dengan 0. Di dalam monetary account tanda (+) berarti cadangan devisa berkurang dan tanda (-) artinya cadangan devisa bertambah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar