Selain
perkembangan ekspor dan impor barang dan jasa, perkembangan saldo neraca lalu lintas
modal juga sangat berpengaruh terhadap neraca pembayaran (balance of payment atau BOP).
BOP adalah catatan sistematis dari semua
transaksi ekonomi internasional (perdagangan, investasi, pinjaman, dan
sebagainya) yang terjadi antara penduduk dalam negeri suatu negara dan penduduk
luar negeri selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), yang biasanya
dinyatakan dalam dolar AS. Oleh karena itu, BOP sangat berguna karena
menunjukkan struktur dan komposisi transaksi ekonomi dan posisi keuangan
internasional suatu negara. Lembaga-lembaga keungan internasional, seperti IMF,
Bank Dunia, dan negara-negara donor juga menggunakan BOP sebagai salah satu
indikator dalam mempertimbangkan pemberian bantuan keuangan kepada suatu
negara. Selain itu BOP juga merupakan salah satu indikator fundamental ekonomi
suatu negar di samping variabel-variabel ekonomi makro lainnya, seperti laju
pertumbuhan PDB, tingkat pendapatan per kapita, tingkat inflasi, tingkat suku
bunga, dan nilai tukar mata uang domestik.
BOP terdiri atas transaksi berjalan (yakni
jumlah saldo dari neraca perdagangan, neraca jasa, dan transaksi sepihak),
neraca lalu lintas modal, selisih yang belum diperhitungkan (error and omission
atau e & o), dan neraca lalu lintas moneter. Kadang-kadang (tidak selalu),
untuk menutupi defisit transaksi berjalan digunakan fasilitas khusus dari IMF
(International Monetary Fund) yang disebut SDRs (special drawing right).
Neraca lalu lintas modal (capital account)
mencatat arus modal masuk dan keluar, baik modal jangka panjang maupun jangka
pendek, yang terdiri atas modal pemerintahan neto dan lalu lintas modal swasta
neto. Modal pemerintahan neto adalah selisih antara pinjaman baru didapat dari
luar negeri dan pelunasan utang pokok dari pinjaman yang didapat pada periode
sebelumnya. Lalu lintas modal swasta neto adalah selisih antara dana investasi dan pinjaman swasta
dari luar negeri dan pelunasan utang pokok swasta dan dana investasi ke luar
negeri.
Dana investasi terdiri atas dua macam,
yaitu investasi langsung (jangka panjang) atau umum dikenal dengan sebutan
penanaman modal asing (PMA) dan investasi tidak langsung ( jangka pendek) atau
umum disebut portfolio investment.
Berbeda dengan cara pencatatan pada
transaksi berjalan, dalam neraca lalu lintas modal, arus modal masuk atau impor
modal dianggap sebagai keuntungan bagi negara bersangkutan. Oleh sebab itu,
dicatat sebagai transaksi kredit (positif). Sedangkan arus modal keluar
(kerugian) dicatat sebagai transaksi debet (negatif).
Neraca lalu lintas moneter (monetary
account) adalah perubahan cadangan devisa berdasarkan transaksi arus devisa
yang masuk ke dan keluar dari suatu negara dalam suatu periode tertentu yang
dicatat oleh bank sentral (dalam kasus indonesia: bank indonesia). Sedangkan
perubahan cadangan atau saldo devisa yang diperoleh dari penjumlahan saldo
transaksi bejalan dan saldo neraca lalu lintas modal disebut reserve account.
Selisih perhitungan antara reserve account dan neraca lalu lintas moneter
disebut erors & omission (e & o).
Karena overall balance harus 0, di dalam
BOP, neraca lalu lintas moneter berfungsi sebagai pos pengimbang agar selisih
antara reserve account dan e & o sama dengan 0. Di dalam monetary account
tanda (+) berarti cadangan devisa berkurang dan tanda (-) artinya cadangan
devisa bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar